Setiap orang membutuhkan oksigen melalui kegiatan bernapas. Namun, apa jadinya jika orang tersebut mengalami gangguan pernapasan dan tidak bisa bernapas secara normal. Cara tepat untuk memberikan bantuan adalah dengan memberikan alat bantu pernapasan.
Ada berbagai macam jenis alat bantu untuk bernapas yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai berbagai macam jenis alat bantu napas ini, simak ulasan berikut.
Jenis-Jenis Alat Bantu Pernapasan
Dalam dunia kesehatan, alat bantu untuk bernapas memiliki berbagai macam jenis dengan bentuk dan fungsi yang berbeda. Kenali macam-macam alat bantu pernapasan sebelum melakukan pembelian alat untuk digunakan secara mandiri.
Berikut ini adalah beberapa jenis alat bantu pernapasan yang umum ditemui dan digunakan dalam dunia kesehatan:
1. Air Purifier
Air purifier atau air cleaner menjadi alat bantu untuk pernapasan pertama karena bisa digunakan oleh siapa saja. Bahkan, alat ini juga tidak hanya digunakan sebagai alat bantu pernapasan untuk asma saja.
Orang dalam keadaan sehat namun ingin mendapatkan udara segar juga bisa menggunakan alat ini. Sehingga pengguna alat ini tidak terbatas pada orang yang sakit saja. Selain kemampuannya dalam memberikan udara bersih, alat ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan virus dan bakteri.
Dimana dengan adanya filter HEPA dan karbon yang terpasang pada alat filter udara ini akan bekerjasama dalam membunuh patogen. Oleh karena itu, alat ini sangat cocok untuk digunakan siapa saja, dengan bentuknya yang minimalis dengan harga aman di kantong.
2. Tabung Beserta Regulatornya
Alat yang membantu dalam mengembalikan kelancaran bernapas kedua adalah tabung oksigen dan regulatornya. Tabung yang digunakan disini adalah jenis tabung yang telah diisi dengan oksigen dengan kadar sesuai ukuran tabung.
Adanya penggunaan tabung ini, akan membantu proses pengubahan cairan menjadi oksigen. Cairan yang telah berubah wujudnya, selanjutnya akan dialirkan melalui selang untuk dialirkan ke pasien.
Selain selang, pada tabung juga akan dipasangkan regulator yang akan bekerja sebagai pengendali tekanan gas oksigen. Tekanan dari gas yang keluar perlu dilakukan pengaturan menggunakan regulator agar bisa diterima lebih aman oleh pasien.
3. Oksigen Model Portable
Meskipun pengemasannya sama-sama menggunakan tabung, jenis alat bantuuntuk pernapasan ini memiliki ukuran berbeda dari jenis sebelumnya. Dimana alat jenis ini memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk dibawa.
Karena mudahnya dalam menggunakan alat bantu ini, maka alat ini juga sangat mudah untuk ditemukan dipasaran. Beberapa apotek ataupun toko obat juga telah menyediakan alat bantu ini untuk orang yang membutuhkannya.
Selain digunakan sebagai obat untuk orang yang mengalami gangguan pernapasan, oksigen portable ini juga sering dimanfaatkan sebagai bagian dari P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan).
4. Oxygen Concentrator
Jenis alat bantu untuk pernapasan yang lebih mudah digunakan lainnya adalah oxygen concentrator. Alat ini biasa dipasang pada ruangan ataupun kamar tidur untuk membantu dalam memberikan suplai oksigen.
Prinsip kerja dari alat ini adalah dengan mengubah udara bebas menjadi oksigen murni. Tidak jarang orang yang memiliki gangguan sesak napas menggunakan alat ini untuk dipasang di ruangannya.
Untuk jenisnya sendiri, alat ini bisa ditemukan dalam dua jenis yaitu portable dan statis. Adanya jenis portable, akan memudahkan pengguna dalam menggunakannya. Sedangkan jenis statis juga diperlukan bagi orang yang tingkat mobilitasnya rendah.
5. Oximeter
Alat ini sebenarnya tidak bisa untuk membantu memberikan suplai oksigen. Namun, kemampuannya dalam mengukur kadar oksigen, membuat alat ini sering digunakan sebagai alat bantu dalam pernapasan. Dimana, orang yang menggunakan alat ini bisa mengetahui kadar oksigen dalam darah.
Bentuk dari alat ini juga banyak macamnya yang disesuaikan dengan kebutuhan. Ada juga yang berbentuk seperti jam tangan sehingga mudah untuk digunakan. Saat menggunakan alat ini, sensor alat akan bekerja pada jari tangan sehingga bisa mengetahui kadar oksigen dalam tubuh.
Hasil dari pembacaan sensor tersebut akan terlihat dengan jelas di bagian layar. Sehingga, pengguna dengan lebih cepat bisa mengetahui kadar oksigen dalam tubuhnya.
6. Nebulizer
Jika banyak orang yang menanyakan apa nama alat sesak nafas? Maka, Nebulizer sering digunakan sebagai obatnya. Alat ini akan membantu mengubah cairan obat asma menjadi ke bentuk gas.
Setelah berubah menjadi gas, selanjutnya akan dialirkan menuju saluran pernapasan melalui selang. Dengan begitu, alat ini bisa digunakan untuk memberikan obat asma tepat pada target yaitu bagian paru-paru.
Adanya ketepatan sasaran ini, akan membuat pasien cepat mengembalikan ritme bernapas dengan baik.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Cleveland Clinic yang mengatakan bahwa obat cair asma ini akan membantu dalam mengatasi permasalahan dalam pernapasan. Selain itu, obat ini juga akan mengurangi gejala asma dan bantu kurangi produksi lendir yang ada pada paru-paru.
7. CPAP
Continuous Positive Airway Pressure atau CPAP adalah salah satu alat yang digunakan pasien penderita sleep apnea. Adanya gangguan penyakit ini, akan mengakibatkan penderita kesulitan dalam mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Hal ini bisa terjadi karena penderita penyakit ini mengalami penyumbatan pada bagian saluran pernapasan. Keadaan ini membuat penderita sulit untuk bernapas terutama saat akan tidur.
8. Aspirator
Berbeda dengan alat sebelumnya yang akan membantu dalam memberikan suplai oksigen. Kali ini, ada alat aspirator yang memiliki fungsi untuk menyedot lendir ataupun cairan yang terjebak pada saluran pernapasan.
Itulah beberapa contoh alat bantu pernapasan bagi orang yang mengalami gangguan pernapasan. Dari semua alat yang telah disebutkan, beberapa jenis alat membutuhkan petunjuk dokter. Namun, jika yang dibutuhkan adalah alat suplai udara bersih maka gunakanlah air purifier.
Dimana dengan menggunakan alat tersebut kesehatan pernapasan semua anggota keluarga tetap terjaga dengan baik. Sehingga tidak harus menunggu sakit terlebih dahulu baru akan melakukan pengobatan.
Kenali Tipe Gangguan Pernapasan
Berdasarkan tinjauan dari dr. Kevin Adrian, ada beberapa jenis gangguan pernapasan yang umum ditemui dialami seseorang. Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan pernapasan yang sering terjadi dan diderita oleh masyarakat:
1. Asma
Asma adalah salah satu gangguan pada sistem pernapasan yang mengakibatkan penderita susah untuk mengontrol ritme bernapas. Keadaan ini terjadi karena adanya udara yang terhirup tidak bersih atau bahkan mengandung alergen.
Sehingga, dibutuhkan alat untuk membantu suplai oksigen terbaik. Adanya alat bantuan ini tidak hanya membantu suplai oksigen saja. Namun, pasien juga perlu mendapatkan udara yang bersih setiap harinya agar bisa mengurangi risiko kambuh.
2. Batuk
Batuk juga menjadi salah satu penyakit yang sering diderita oleh masyarakat. Ada banyak faktor penyebab batuk sehingga bisa dialami oleh seseorang. Salah satunya adalah udara yang tidak bersih dan telah terhirup tubuh.
3. Flu
Hampir sama dengan batuk, flu juga sering dialami oleh banyak orang. Penyakit pernapasan satu ini bisa terkena seseorang karena adanya virus influenza. Cara terbaik dalam mengatasi penyakit ini adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dan suplai udara yang bersih. Dari penjelasan alat bantu pernapasan dan gangguan pernapasan. Dapat diketahui bahwa penyebab gangguan pernapasan adalah adanya suplai udara yang kurang bagus. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya menghadirkan udara yang baik, seperti dengan air purifier dari drewcare.id.